Bisu: Inovasi Tempat Tidur Dari Gabungan Seni dan Teknologi

Matteo Congiu Menghadirkan Tempat Tidur Berbahan Gabus Pertama di Dunia yang Menggabungkan Fungsi dan Desain

Matteo Congiu, seorang desainer berbakat asal Sardinia, menciptakan Bisu dengan inspirasi dari kata dalam bahasa Sardinia yang berarti "mimpi". Dengan Bisu, Congiu ingin menghadirkan kualitas tidur yang menjadi kualitas hidup. Tidur di atas gabus berarti tenggelam dalam sejarah tanah air, tempat, kenangan, bahasa, serta fitur sensorik dan taktil dari bahan tersebut. Ini berarti tidur lebih baik untuk hidup lebih lama.

Bisu adalah tempat tidur gabus pertama di dunia yang mampu menggabungkan fungsi, etika kesejahteraan, dan desain. Tidak adanya komponen logam, kealamian gabus, dan sifat antistatiknya melindungi tidur dari aksi destabilisasi aliran magnetik dan elektrostatik. Tempat tidur ini sepenuhnya dibuat tangan di Sardinia, dengan gabus Sardinia.

Proyek ini dimulai pada tahun 2017 di Ortacesus, Sardinia. Setelah berbulan-bulan penelitian dan pengujian, produk ini siap dipresentasikan untuk pertama kalinya di IMM di Cologne pada tahun 2018. Pada tahun yang sama, Bisu juga dipresentasikan di Dubai Downtown Design. Selanjutnya, Bisu dipamerkan di London Design Festival pada tahun 2019, Boutique Design New York pada tahun 2021, dan di Maison & Objet di Paris pada tahun 2022.

Penelitian yang mendasari desain ini berfokus pada pentingnya tidur yang baik dan regeneratif, yang memiliki dampak besar pada bagaimana kita menjalani hari berikutnya. Tubuh kita selama istirahat menarik gelombang magnetik dan listrik statis, mengganggu tidur kita sehari-hari dan menyebabkan masalah psikofisik dan gangguan emosional dalam jangka panjang. Elemen logam seperti sekrup dan sambungan, yang terletak di sebagian besar tempat tidur, meningkatkan aliran elektrostatik, yang melewati tubuh kita membuatnya menjadi magnet sejati.

Proses pembuatan Bisu cukup menantang. Desain struktur awal tidak cukup kuat, sehingga perlu dikerjakan sambungan baru untuk struktur internal tanpa mengubah desain. Kurva-kurva tempat tidur diperlukan karena mereka mencegah aliran magnetik melekat pada permukaan tempat tidur. Desainnya terinspirasi dari furnitur dan gaya Jepang yang minimalis dan esensial.

Bisu adalah tempat tidur gabus pertama di dunia yang mampu menggabungkan fungsi, etika kesejahteraan, dan desain. Tidak adanya komponen logam, kealamian gabus, dan sifat antistatiknya melindungi tidur dari aksi destabilisasi aliran magnetik dan elektrostatik. Kehadiran aliran elektrostatik dan elektromagnetik merupakan salah satu musuh paling umum bagi kualitas tidur kita. Bisu, dengan sifat-sifat yang melekat pada gabus, menghilangkan aksi negatif dari setiap kekuatan eksogen, mengembalikan kualitas dan keseimbangan tidur yang sehat.

Bisu telah mendapatkan penghargaan Bronze dalam A' Furniture Design Award pada tahun 2023. Penghargaan ini diberikan kepada desain yang luar biasa dan kreatif yang mengesahkan pengalaman dan keterampilan. Diakui karena menggabungkan praktik terbaik dalam seni, sains, desain, dan teknologi, mereka menunjukkan keterampilan teknis dan kreatif yang kuat dan berkontribusi pada peningkatan kualitas hidup, membuat dunia menjadi tempat yang lebih baik.